Menembus Pegunungan Demi Demokrasi: Perjuangan Petugas KPPS di Lanny Jaya
Semangat di Balik Tugas Berat
Wamena - Di tengah medan berat dan cuaca yang sering berubah, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Lanny Jaya menunjukkan semangat yang luar biasa. Mereka rela berjalan kaki menembus pegunungan, lembah, dan jalan berlumpur demi memastikan setiap warga dapat menyalurkan hak suaranya dalam pemilu mendatang. Dedikasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat demokrasi tetap hidup di tengah segala keterbatasan.
KPU Kabupaten Lanny Jaya terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada petugas KPPS agar setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan. Ketua KPU Lanny Jaya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para petugas di lapangan yang tetap bertugas meski dihadapkan pada tantangan geografis. “Mereka adalah ujung tombak demokrasi yang menjaga agar suara masyarakat tetap tersampaikan,” ujarnya.
Baca Juga : Permata Tersembunyi : Keindahan Danau Sentani
Demokrasi dalam Bingkai Budaya Noken
Pelaksanaan pemilu di Lanny Jaya masih menggunakan sistem noken, sebuah mekanisme khas Papua yang diakui secara hukum dan dijalankan berdasarkan kesepakatan adat. Dalam sistem ini, masyarakat menyerahkan hak pilihnya melalui kepala suku atau tokoh adat yang dipercaya mewakili suara bersama. Meski berbeda dari sistem pemungutan suara pada umumnya, sistem noken mencerminkan nilai persatuan dan kebersamaan dalam menentukan arah politik daerah.
Masyarakat Lanny Jaya menyambut setiap tahapan pemilu dengan antusias. Meski harus menempuh jarak jauh menuju lokasi kesepakatan adat, warga tetap bersemangat karena merasa terlibat langsung dalam proses demokrasi. Bagi mereka, noken bukan hanya alat tradisional, melainkan simbol tanggung jawab dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kisah perjuangan petugas KPPS di Lanny Jaya menjadi gambaran nyata bahwa demokrasi dapat berjalan seiring dengan budaya lokal. Dengan semangat gotong royong dan dukungan masyarakat adat, KPU Lanny Jaya optimis pemilu di daerah pegunungan ini akan berlangsung sukses, jujur, dan bermartabat.