Apa Itu Nasionalisme? Arti, Nilai, dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia
Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli
Nasionalisme merupakan sebuah konsep dan paham yang menegaskan cinta, kesetiaan, dan pengabdian seseorang terhadap bangsa dan negaranya. Menurut Benedict Anderson, nasionalisme adalah komunitas imaginer yang dibayangkan oleh masyarakat sebagai wadah persatuan dan identitas kolektif. Sementara itu, Ernest Gellner mengartikan nasionalisme sebagai gerakan politik yang menuntut kebebasan, pemerintahan sendiri, dan kedaulatan bagi kelompok-kelompok budaya tertentu. Dalam konteks ini, nasionalisme berperan sebagai pengikat sosial yang mempersatukan rakyat dengan semangat persamaan dan tujuan bersama.
Nasionalisme di Indonesia berakar pada nilai-nilai Pancasila dan semangat kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Hal ini menjadi landasan moral dan sosial dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta penghormatan pada keberagaman budaya yang ada.
Baca Juga : Memahami Dana Kampanye: Sumber, Aturan, dan Batasannya.
Tujuan dan Fungsi Nasionalisme
Tujuan utama nasionalisme adalah menjaga dan memperkuat identitas bangsa serta kedaulatan negara. Nasionalisme berfungsi sebagai fondasi utama dalam pembentukan kesadaran kolektif untuk bersatu dalam keberagaman. Fungsi nasionalisme di antaranya:
- Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan: Nasionalisme mendorong masyarakat agar menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu, sehingga tercipta solidaritas sosial yang kokoh.
- Menjaga Kedaulatan Negara: Nasionalisme menjadi motivasi untuk mempertahankan kemerdekaan negara dari segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
- Membangun Identitas Nasional: Nasionalisme membantu membentuk dan memelihara karakter serta ciri khas bangsa yang membedakannya dari bangsa lain.
- Memacu Pembangunan dan Partisipasi: Nasionalisme menumbuhkan semangat gotong royong, kerja sama, dan partisipasi aktif warga negara dalam pembangunan bangsa.
Dengan demikian, nasionalisme tidak hanya semata-mata soal identitas, tetapi juga menjadi kekuatan konstruktif yang menggerakkan bangsa menuju kemajuan bersama.
Contoh Sikap Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Implementasi nasionalisme dapat dilihat dalam berbagai sikap dan tindakan nyata yang mencerminkan cinta dan tanggung jawab terhadap bangsa, antara lain:
- Menghormati dan Mematuhi Hukum: Menghormati aturan dan norma dalam kehidupan bernegara menjadi wujud pengakuan atas kedaulatan hukum sebagai pondasi negara yang adil dan beradab.
- Menghargai Keberagaman Budaya: Menganggap perbedaan suku, agama, dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dirayakan, bukan sebagai pemicu konflik.
- Berpartisipasi dalam Pemilu: Menggunakan hak pilih sebagai bentuk tanggung jawab menjaga demokrasi dan masa depan negara.
- Menjaga Lingkungan dan Kebersihan: Kepedulian terhadap lingkungan merupakan cerminan kesadaran kolektif akan pentingnya keberlanjutan kehidupan bangsa.
- Menjaga Persatuan dan Kerukunan Sosial: Menolak segala tindakan yang memecah belah bangsa, seperti diskriminasi, intoleransi, dan ujaran kebencian.
Tindakan-tindakan tersebut menyiratkan pemahaman bahwa nasionalisme bukan sekadar slogan, melainkan gaya hidup yang harus terus dipupuk dan diaplikasikan oleh seluruh warga negara demi masa depan Indonesia yang lebih baik.