Mengenal Aming Prayitno, Pencipta Lambang KORPRI dan Maestro Seni Rupa
Wamena - Aming Prayitno adalah sosok pelukis dan akademisi seni rupa yang sangat berperan penting dalam sejarah aparatur sipil negara di Indonesia melalui karyanya yang abadi berupa lambang resmi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Lahir di Surakarta pada 9 Juni 1943, Aming dikenal sebagai tokoh seni rupa yang dicintai dan dihormati, terutama karena karya-karyanya yang berpengaruh dan kiprahnya sebagai dosen seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Namanya melekat kuat di benak ASN melalui logo KORPRI yang dirancangnya sejak tahun 1973.
Kini, karya Aming menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas ASN Indonesia, lambang yang senantiasa dikenakan dengan penuh kebanggaan di setiap seragam resmi. Namun di balik keabadian karyanya, perjalanan hidup Aming sebagai pelukis dan pendidik seni rupa menunjukkan dedikasi tinggi pada pengembangan seni Indonesia dan pengabdian nyata kepada bangsa.
Latar Belakang Hidup dan Pendidikan Aming Prayitno
Aming Prayitno lahir dan tumbuh besar di Surakarta, salah satu pusat budaya Jawa yang kaya warisan seni. Passion seni rupa mendorongnya menimba ilmu hingga ke tingkat internasional, dengan menempuh pendidikan seni di Koninklijk Akademie Voor Schonkunsten Gent, Belgia, pada tahun 1976. Setelah itu, ia melanjutkan studi dan mendalami karya seni di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) Yogyakarta, yang kini dikenal sebagai Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Sebagai pendidik, Aming mengabdikan dirinya untuk membimbing generasi muda di bidang seni rupa dan menanamkan nilai-nilai estetika serta kepekaan budaya. Pendidikan dan pengalaman seni internasionalnya menjadikannya tokoh yang berpengaruh dalam gerakan seni rupa modern di Indonesia.
Karier Seni Rupa: Gerakan Seni Rupa Baru dan Pameran Nasional/Internasional
Aming dikenal sebagai bagian dari gerakan seni rupa baru di Indonesia, yang membawa pendekatan ekspresif dan modern dalam dunia seni. Karya-karyanya pernah dipamerkan secara nasional maupun internasional, memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia. Ia termasuk dalam jajaran seniman yang memperkenalkan gaya lirikan dan abstraksi yang khas.
Peran Aming sebagai seniman dan dosen juga membawa dampak positif dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni modern dan tradisional yang berpadu, memperluas wawasan budaya dan estetika seniman muda Indonesia.
Makna dan Proses Penciptaan Logo KORPRI
Pada tahun 1973, dua tahun setelah KORPRI berdiri, pemerintah mengadakan lomba desain logo resmi KORPRI sebagai simbol organisasi para pegawai negeri dan aparatur negara. Aming Prayitno mengikuti lomba tersebut dan berhasil terpilih sebagai pemenang setelah melalui proses yang kompetitif dan selektif.
Desain logo KORPRI hasil ciptaannya mengandung filosofi mendalam, antara lain pohon yang melambangkan kehidupan dan kekuatan, bangunan balairung sebagai simbol musyawarah serta sayap yang merefleksikan semangat pengabdian dan dinamika organisasi. Logo tersebut masih menjadi simbol resmi KORPRI hingga saat ini, meskipun penciptanya sendiri kurang mendapat pengakuan sepenuhnya dalam hal hak cipta.
Karya-Karya Terkemuka dan Penghargaan yang Diperoleh
Selain merancang logo KORPRI, Aming Prayitno telah menghasilkan banyak karya seni lukis yang diakui secara nasional. Pada tahun 1972, ia berhasil meraih Penghargaan Seni Lukis Terbaik dalam ajang Raden Saleh Prize dan kembali menang di Biennale Seni Lukis Indonesia pada 1980.
Karya-karyanya tetap diapresiasi sebagai karya dengan nilai artistik tinggi yang mencerminkan kepekaan dan kreativitas khas Aming. Penghargaan tersebut menegaskan posisinya sebagai maestro seni rupa Indonesia yang berpengaruh luas.
Warisan dan Pengaruh Aming Prayitno dalam Seni Indonesia
Warisan terbesar Aming Prayitno adalah perpaduan kreativitas seni dan dedikasi pengabdiannya untuk negeri melalui karya yang mengikat identitas ASN melalui logo KORPRI. Pengaruhnya dalam pendidikan seni juga membangun dasar kuat bagi generasi baru seniman Indonesia untuk terus berinovasi dan menjaga nilai budaya.
Meskipun dalam beberapa aspek hak kekayaan intelektualnya terabaikan, reputasi dan karya Aming tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan aparatur negara. Karya Aming menjadi bukti nyata bagaimana seni dapat menyentuh sejarah dan kehidupan publik secara luas.
Baca Juga: Logo Hari KORPRI 2025: Makna, Filosofi, dan Panduan Penggunaannya