Kajian Islam : Mencintai Ulama dan Meneladani Pewaris Para Nabi
Wamena - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lanny Jaya Mengikuti mengikuti kegiatan Kajian Islam rutin sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi seluruh jajaran sekretariat. Acara yang berlangsung di aula kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan dan diikuti oleh jajaran pimpinan dan staff yang beragama Islam di satuan kerja KPU Se-Provinsi Papua Pegunungan pada hari Jumat, 17 Oktober 2025. Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Ahmad Sutarghib, dengan tema “Mencintai Ulama, Meneladani Pewaris Para Nabi. Baca Juga : Penyerahan SK PPPK di KPU Papua Pegunungan Berlangsung Khidmat dan Lancar Dalam tausiyahnya, Ustaz Ahmad Sutarghib menekankan bahwa mencintai ulama bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga jalan untuk menjaga kemurnian agama dan keberkahan ilmu. Ulama, kata beliau, adalah penjaga risalah Islam yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak masa Rasulullah. “Ulama adalah cahaya bagi umat. Mereka tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menuntun akhlak dan hati. Jika umat menjauh dari ulama, maka umat itu akan kehilangan arah,” ujar Ustadz Ahmad Sutarghib dalam ceramahnya. Meneladani Ulama Sebagai Pewaris Nabi Ustaz Ahmad menegaskan, Rasulullah telah bersabda, “Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.” Hal ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan ulama dalam Islam. Mereka mewarisi ilmu, akhlak, dan tanggung jawab dakwah yang sebelumnya diemban oleh para nabi. “Para nabi tidak mewariskan harta, tetapi ilmu. Dan ulama lah yang menjaga warisan itu agar tetap hidup di tengah umat,” tuturnya. Menurut beliau, salah satu bentuk kecintaan kepada ulama adalah mendengarkan nasihat mereka dengan rendah hati, menghadiri majelis ilmu, dan tidak merendahkan martabat ulama di tengah arus informasi yang sering kali menyesatkan. Pentingnya Adab dan Rasa Hormat Lebih lanjut, Ustaz Ahmad Sutarghib menekankan pentingnya menjaga adab terhadap ulama. Dalam Islam, adab lebih tinggi nilainya daripada sekadar pengetahuan. “Ilmu tidak akan masuk ke hati yang sombong. Jika kita ingin mendapat keberkahan ilmu, hormatilah guru dan muliakan ulama. Dari merekalah Allah menurunkan cahaya petunjuk,” ucap beliau. Beliau juga mengingatkan agar umat tidak mudah meremehkan atau mencela ulama hanya karena perbedaan pandangan. Sebaliknya, setiap muslim diajak untuk terus berprasangka baik dan mengambil hikmah dari ilmu yang disampaikan oleh para ulama yang lurus aqidah dan akhlaknya. Melalui kegiatan kajian Islam ini, KPU Kabupaten Lanny Jaya berharap dapat menumbuhkan semangat religius dan kecintaan terhadap ilmu di lingkungan kerja. Meneladani ulama sebagai pewaris para nabi menjadi bagian dari upaya memperkuat akhlak, integritas, dan kebersamaan, baik dalam kehidupan beragama maupun dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. “Semoga Allah meneguhkan hati kita untuk selalu mencintai ulama, menghormati ilmu, dan meneladani akhlak mereka dalam setiap langkah kehidupan,” tutup Ustaz Ahmad Sutarghib.